ANIES GAET CAK CAK IMIN DEMI DAPAT ENDORSE DARI JOKOWI?

Demokrat merasa, berpalingnya Anies ke PKB adalah sebuah pengkhianatan. Karena sebelumnya Anies secara pribadi telah meminta AHY menjadi pasangannya melalui surat tulisan tangan.

Tapi ketika Surya Paloh memilih Cak Cak Imin sebagai Bacawapresnya, Anies terpaksa mengingkari permintaannya sendiri pada AHY. Kalau dulu ada pernyataan, bahwa Cawapres Anies ditentukan oleh Anies sendiri itu tidak benar.

Anies hanya menjalankan perintah Surya Paloh.

Tapi tragedi pengkhianatan itu nyatanya gak menggoyahkan posisi pencapresan Anies Baswedan.

Anies tetap bisa maju bersama PKB karena jumlah kursinya mencukupi ambang batas minimum pencapresan. Anies tidak butuh kehadiran Demokrat dalam koalisinya.

Nah menariknya, plot twist “penghancuran” Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang sebelumnya identik dengan kumpulan partai oposisinya Jokowi, walaupun Nasdem tidak termasuk ya, tapi dengan perubahan ini malah menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap hubungan koalisi ini dengan Jokowi.

Kita taulah kalau sebelumnya presiden Jokowi dikait-kaitkan, dihubung-hubungkan, bahkan dikatakan memberi endorse atau dukungan kepada 2 bakal calon presiden, yaitu Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Jelas kita tahu kenapa dua calon itu disebut bisa dapat dukungan Jokowi, karena misalnya Prabowo, merupakan Menteri Pertahanan, sudah pasti dekat dengan Jokowi, dan dapat dukungan dari Jokowi.

Ganjar juga begitu, ia jelas bisa mendapat dan pasti mendapatkan dukungan presiden Jokowi karena ia diusung oleh partai pengusung utama Jokowi saat mencalonkan presiden dulu, baik di 2014 dan 2019.

Berbeda dengan Anies Baswedan, ia sejak awal dikenal orang yang berseberangan dengan Jokowi. Dia adalah antitesis Jokowi.

Apalagi dia sebagai mantan menterinya Jokowi, sering dikatakan menteri yang gak dekat dengan Jokowi, makanya diganti oleh pak Jokowi saat itu. Belum lagi belakangan saat beberapa deklarasi dan pidato yang disampaikannya selalu saja tuh menyinggung atau menyenggol pemerintahan presiden Jokowi.

Apalagi isi dari koalisi tersebut awalnya didominasi oleh oposisi, jadi sudah pasti selalu statement yang dikeluarkan oleh Anies sebagai Bacapres di Koalisi Perubahan untuk Persatuan ini berseberangan dengan pemerintah.

Tapi saya melihat kali ini beda nih, dengan menggaet cak Cak Imin sebagai bakal calon wakil presidennya Anies yang diusung oleh Koalisi ini, saya melihat ada indikasi bahwa Surya Paloh yang menjadi dalang daari plot twist ini mau mengubah strateginya.

Yang awalnya berseberangan dan menjadi oposisi, malah nampaknya ingin ngarepin dukungan dari presiden Jokowi. Yang kemungkinan karena Surya Paloh dan Anies ini merasa iri, masa cuma Ganjar dan Prabowo aja yang dapat dukungan nih, jadi mereka pun mau juga tuh.

Kenapa seperti itu? Karena kita atau cak Imin bersama PKB sejak dahulu dari pilpres 2014 hingga 2019 adalah salah satu partai yang mendukung presiden Jokowi, PKB juga dikenal dekat dengan presiden Jokowi, seperti juga strategi politik untuk menggaet suara NU melalui PKB yang dilakukan Jokowi di Pilpres sebelumnya membuktikan kedekatan cak Imin dengan presiden Jokowi.

Makanya saya memilki keyakinan bahwa Surya Paloh menggaet cak Imin ini karena ngarepin suaranya Jokowi nih, sehingga paling tidak mereka sekarang tidak lagi berbeda dengan Bacapres lainnya yang udah duluan ngedapetin dukungannya Jokowi.

Tapi walaupun demikian, saya rasa Nasdem, Anies, dan PKB jangan terlalu ngarep banget dulu sih, walaupun cak Imin dinilai dekat dengan Jokowi, cak Imin itu udah gak sedekat itu dengan presiden Jokowi saat ini.

Dahulu presiden Jokowi menggaet PKB karena kedekatan PKB yang dianggap representasi NU, tapi sekarang itu berbeda, kemarin saja nih Ketua PBNU bilang kalau PKB itu bukan representasi NU, belum lagi beberapa survei seperti survei LSI menyebutkan kalau bukan PKB partai yang menjadi pilihan mayoritas warga NU, makanya sekarang udah berbeda.

Jadi gak bisa juga tuh ngarepin banget dukungan Jokowi dengan hanya mendatangkan PKB ke dalam koalisinya, dan penilaian saya pun dengan adanya tragedi pengkhianatan yang dianggap oleh Demokrat itu, bisa jadi menjadi salah satu alasan masyarakat pemilih itu ga mau tuh milih Nasdem karena terlihat mudah banget berkhianat.

Bagi Jokowi, Anies bisa dikatakan bukan penerusnya. Karena track record Anies saat jadi menteri dan gubernur, banyak memunculkan masalah. Makanya upaya Anies untuk merapat pada Jokowi dengan modal Cak Imin itu sulit terjadi.

Tapi ya kita lihat saja perkembangannya nanti bagaimana, bersama saya Belmondo Scorpio di Hashtag Belmondo.

Komentar