ANIES SI CUCU DURHAKA !!

Lagi rame yah soal penghianatan anies ke partai demokrat / ngga heran sih / karena yang gue lihat jangankan teman satu koalisi / kakeknya aja dia khianatin / tapi sebelum masuk lebih dalam gue mau bahas soal kakeknya anies yaitu abdurrahman baswedan / kalo banyak yang belum tahu gue review sedikit ya soal beliau ini / abdurrahman baswedan atau yang biasa dipanggil ar baswedan adalah tokoh yang mendapatkan gelar pahlawan nasional pada 2018 lalu / gelar pahlawan nasional ini diberikan langsung oleh presiden jokowi / karena jasa-jasa beliau yang sudah mempersatukan orang-orang keturunan arab untuk mendukung kemerdekaan indonesia / beliau juga pernah jadi menteri waktu kabinet pemerintahan presiden soekarno // gue ngebayangin perjuangan para pahlawan kita dulu ya / untuk mempersatukan kekuatan anak bangsa jaman dulu itu pasti ngga mudah / dulu belum ada wa, ig, tiktok dan yang lain  / ada koran tapi itupun rentan dibredel oleh penjajah / jadi emang susah buanget situasinya pada saat itu / tentu situasi sulit ini juga harus dihadapi oleh ar baswedan / yang waktu itu punya misi mempersatukan para keturunan arab / yaaa akhirnya perjuangan para pahlawan kita berhasil / dan indonesiapun merdeka!!

Emang sih / diluar sana para sejarawan masih pro kontra soal peran ar baswedan ini / tapi gue liat kenyataannya aja ya / beliau sudah diberikan gelar pahlawan nasional loh oleh negara / jadi statusnya sampai saat ini ya pahlawan nasional / gue hormatin peran beliau sebagai salah satu orang yang merajut tenun kebangsaan / dan gue rasa ngga ada salahnya kita berterima kasih atas perjuangan para pahlawan kita / yee kan?

Nahh yang bikin gue ngga abis pikir itu ya / ko bisa perjuangan ar baswedan ini dirusak oleh cucunya sendiri demi ambisi berkuasa di jakarta? / buat yang ngga ngalamin situasi waktu pilkada jakarta tahun 2017 lalu / ini gue ceritain lagi / biar kalian pada  tau / dan yang udah lupa biar inget lagi / pilkada dki yang harusnya jadi ajak pesta demokrasi warga jakarta berubah situasinya jadi mencekam / kenapa? Ya karena politik identitas yang dilakukan oleh kubu anies kepada pendukung ahok yang waktu itu jadi lawan politik anies / lu bayangin yak / urusan pilkada jadi urusan surga neraka!! / kubu anies waktu itu membawa urusan hukum menjadi urusan politik  / yang mengakibatkan para pendukung ahok dan anies itu malah saling berseteru / ada temen gue / waktu itu dia dan beberapa orang relawan ahok mau bagiin selebaran di suatu wilayah / pas masuk ke wilayah itu / mereka udah ditungguin sekelompok orang / yang udah siap dengan senjata tajamnya / mereka langsung ngusir temen gue itu dari wilayahnya / pokoknya ngga boleh deh kampanyein ahok diwilayah situ / karena ngga mau terjadi keributan yang parah / akhirnya mereka ngalah dan mutusin untuk cabut dari situ / mereka cuma bisa ngedumel aja /  yang punya masalah kan ahok kenapa pendukungnya ahok yang kena juga? / urusan ahok kan urusan hukum / pendukung ahok kan punya hak politik juga untuk mensosialisasikan calon yang didukung / kenapa hak politiknya dihalangi? / kalo warga diwilayah itu ngga mau pilih ahok ya sudah gpp / tapi harusnya jangan halangi hak politik kita kan? // dan ternyata cerita modelan begini buanyak banget dialamin oleh pendukung ahok yang lain / sampe akhirnya mereka menemukan fakta bahwa / orang-orang intoleran yang menghalangi itu cuma korban brainwash dari para elit kubu anies / para elit di kubu anies waktu itu kayanya emang sengaja membuat situasi mencekam / dan mereka mengompori warga dibawah untuk jadi intoleran dan berani berbuat kekerasan kepada pendukung lawan / mungkin supaya para pendukung ahok ini ngga bisa kampanye / dan para pendukung ahok yang  dari kaum minoritas ngga berani dateng ke tps buat nyoblos / serem banget waktu itu / kalian yang identitas politiknya berbeda dari akan dianggap musuh yang halal darahnya / dan wajib diperangi!! / parah banget yah

Lalu dimana anies saat itu? / ngga tahu / tapi yang gue lihat ngga ada langkah tegas dari dia / anies seperti menikmati situasi saat itu / yang akhirnya bikin dia jadi pemenang / mungkin dia pikir yang oenting menang dulu / urusan luka batin nanti tinggal diobatin / apakah bapak pikir bisa mengobati luka batin itu dengan sok peduli pada kaum minoritas? / ngga pakk / luka itu masih membekas dan masih terasa perih sampe sekarang // gue sama temen-temen menilai apa yang dilakukan oleh kubu anies waktu itu adalah sebuah kejahatan demokrasi / anies pun akhirnya dijadikan simbol politik oleh kaum intoleran itu / dan untuk terus mengingat kejahatan demokrasi itu kami julukin anies sebagai bapak politik identitas / masih mau kalian jadiin dia capres? / gue sih ogah

Makanya waktu anies menanggapi survey capres saat ini dan bilang / “dulu waktu pilkada jakarta surveynya juga terendah / tapi akhirnya jadi pemenang” / gue sama temen-temen gue tuh jadi agak parno karena keflashback situasi mencekam waktu pilkada jakarta yang lalu / dan akhirnya jadi curiga / jangan-jangan kubu anies mau pake cara jahat kaya gitu lagi ya? / kan anies menang dengan cara itu / bahaya banget kan kalo cara-cara seperti itu dipake diskala nasional / indonesia ini luas lohh / tiap daerah punya budaya beragam dan serta pemeluk agama mayoritasnya tiap daerah itu berbeda / kalo anies mau pake cara yang sama kaya waktu menang dijakarta / bisa perang sodara / amit-amit jangan sampe deh

Kalo kalian inget yah / sekitar tahun 2013 atau 2014 / anies pernah mau coba nyapres lewat konvesi partai demokrat / tapi saat itu ngga tahu tuh kelajutannya gimana / soalnya suara partai demokrat waktu itu kan turun jauh / lalu anies bergabung menjadi timses pak jokowi / waktu itu dia banyak bicara soal tenun kebangsaan / gue sempet kagum juga sih sama dia waktu itu / gue lihat dia sebagai tokoh muda yang pinter / ternyata sekarang baru ketauan kalo dia cuma pinter ngomong hahaha

Tapi still a big question buat gue sih / ko bisa dia robek sendiri tenun kebangsaan yang dia gaungkan itu? / ko bisa dia tega menghancurkan persatuan bangsa yang juga diperjuangkan oleh kakeknya? / ko bisa ya dia menghianati perjuangan kakeknya sendiri? / dan itu dilakukan cuma demi berkuasa dijakarta? / huffhhh anda durhaka sekali pak

Okeh / gue ngajak kalian / terutama anak muda kaya gue ini / yukk jadiin pemilu mendatang menjadi sebuah pesta demokrasi ya / jangan sampe pesta demokrasi ini malah jadi derita demokrasi / seperti waktu pilkada jakarta tahun 2017 itu // kita pilih pemimpin muda yang berani bersikap / berani mengambil keputusan / berani melawan intoleransi / dan punya stamina prima untuk bekerja memastikan pembangunan dan menyapa rakyatnya //  lalu gimana anies? / menurut gue dia sudah jadi cucu durhaka / dan sepertinya dia akan layu sebelum berkembang

Ini sudut pandang gue / lu ngga suka ya itu urusan eluu / kalo sudut pandang lo gimana ? Koment di bawah ya

Byee..

 

Komentar